Rabu, 02 Mei 2012

「カ」のバリエーション


Semua bahasa di dunia ini memiliki kalimat tanya yang masing-masing memiliki aturan tersendiri, namun rata-rata memiliki kesamaan. Salah satunya adalah bahasa Jepang. Kalimat tanya dalam bahasa Jepang tidaklah rumit, sama seperti bahasa Indonesia. Pemateri memfokuskan materinya pada judul のバリエーション (Variasi ) dalam bahasa Jepang. Maksud dari judul ini adalah bukan semata-mata menyuratkan penggunaan dan makna dari partikel ini, tetapi fungsinya yang lain yang bisa digantikan dengan bentuk lain dalam menyatakan kalimat tanya. Seperti, partikel ini bisa digantikan dengan partikel , intonasi suara, dan sebagainya.
Menjadi ciri khas dalam kalimat tanya bahasa Jepang diletakkan partikel「か」di akhir kalimat pernyataan. Dalam kalimat tanya bahasa jepang, pada akhir kalimat ditambahkan partikel
atau dengan menaikkan intonasi suara di akhir kalimat untuk menggantikan partikel Seperti contoh berikut :
1. 山田さんはあの映画を見ますか/見ましたか。

     2. 山田さんはあの映画を見る/見た

Namun ada beberapa bentuk kalimat tanya yang kurang tepat digunakan walaupun telah menaikkan intonasi suara, karena hal ini lebih tepatnya sebagai kalimat pernyataan ketimbang kalimat tanya. Serta kedengaran agak janggal.
  1. ×彼は学生です 彼は学生です。 彼は学生でした
  2. ×彼は学生だ 彼は学生だ。 彼は学生だった 。
Di sisi lain, 普通形 +juga digunakan dan biasanya lebih sering digunakan oleh laki-laki dengan mengganti bentuk setelah kata yang mendahuluinya dengan , akan tetapi bentuk ini sudah sangat jarang digunakan sekarang. Jadi, bentuk yang sering digunakan saat ini adalah普通形 lalu meninggikan intonasi suara, seperti pada contoh kalimat berikut ini.
   ×だれが来るか / 来たか 〇だれが来る / 来た

Intonasi suara sangat dibutuhkan dalam kalimat tanya, terutama saat mengganti partikel dengan meninggikan suara. Apabila saat mengucapkan kalimat yang di dalamnya terdapat partikel kemudian intonasi suaranya diturunkan, maka kalimat tersebut berubah menjadi kalimat persetujuan.
(そうか) 彼は学生か

Selanjutnya, kalimat tanya yang mengandung partikel . Semua jenis kalimat tanya yang berakhiran dengan のですかのか merupakan bagian dari tata bahasa. Bentuk akhiran のかumumnya digunakan oleh laki-laki, sedangkan bentuk sering digunakan oleh perempuan, namun tidak menutup kemungkinan juga digunakan oleh laki-laki. Bentuk akhir kalimat tanya dengan のだかtidak digunakan.
Contoh Kalimat :
1. a. あの映画のですか/見のですか
    b. 彼は学生なのですか。 /彼は学生だったのですか。 
2. a. あの映画を見るのか/見たのか
 b. 彼は学生なのか。 /彼は学生だったのか 。
3. a. あの映画を見る /見たの

   b. 彼は学生な /彼は学生だった
4. ×彼は学生なのだが

           Jadi,,,,

Kalimat tanya dalam bahasa jepang terbagi dua, yaitu kalimat tanya yang tidak mengandung kata tanya (hanya diakhiri dengan partikel), dan kalimat tanya yang mengandung kata tanya. Jawaban dari pertanyaan yang tidak mengandung kata tanya adalah はいそうです jika jawabannya positif, dan いいえちがいますそうでありません jika jawabannya negatif. Sedangkan untuk jawaban dari pertanyaan yang mengandung kata tanya, disesuaikan dengan jenis kata tanya yang ada dalam kalimat itu.
Selain itu, dalam kalimat tanya bahasa Jepang sangat diperlukan adanya intonasi suara, karena makna kalimat tanya akan mudah juga untuk diketahui jika memerhatikan intonasi suara.


0 komentar:

Posting Komentar

Blogroll

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google