Rabu, 02 Mei 2012

SINOPSIS CERPEN IMOGAYU


Imogayu berisi cerita tentang seorang Goi (Samurai pada zaman Heian yang menduduki kelas paling rendah) yang sering diperlakukan buruk oleh orang-orang di sekitarnya karena penampilan buruknya; mengkin bisa dikatakan melebihi perlakuan kepada seekor anjing.
Goi (untuk selanjutnya disebut Goi, karena namanya tidak tercantum) seorang lelaki yang panampilannya sangat tidak menarik. Ia memiliki tubuh yang pendek, berhidung merah, ekor matanya turun, dan berkumis tipis. Pipi cekungnya membuat dagunya terlihat panjang. Saat itu ia mengabdi kepada Fujiwara Mototsune. Setiap orang; baik pejabat, samurai kalangan atas, sampai kepada samurai yang sederajat dengannya serta para pembantu, sering memperlakukannya dengan buruk, seolah-olah ia tak pantas berada di dekat mereka. Bahkan orang yang baru ditemuinya di jalanpun tak lepas dari menghinanya.
Suatu hari ia menghadiri sebuah pesta tahunan; pesta tahun baru pada 2 Februari di kediaman Fujiwara Mototsune. Karena pada saat itu belum ada kebiasaan memisahkan samurai menurut kelasnya, maka ia berbaur dengan samurai kalangan atas dan kelas rendah. Begitu banyak makanan disana, namun hanya ada satu yang sangat diinginkannya, yaitu imogayu (bubur ubi). Akan tetapi, karena sangat banyak orang yang hadir dalam pesta itu, ia hanya bisa makan sedikit imogayu. Ia bergumam, “Kapan ya, aku bisa makan bubur ubi sepuasnya?” Fujiwara Toshihito yang seorang anak menteri mendengar ucapannya dan tertawa menghinanya. Orang-orang pun ikut mengejeknya. Lalu Toshihito menawarkan imogayu yang banyak padanya suatu saat nanti.
Beberapa hari kemudian Toshihito memenuhi janjinya. Ia sendiri yang langsung menjemput Goi untuk diajak ke Tsuruga, di kediaman mertuanya; Arihito. Ia diperlakukan dengan sangat baik disana, perlakuan yang tidak pernah dirasakannya sebelumnya. Ia merasa tidak enak hati, bahkan sudah tidak berselera lagi untuk makan imogayu sepuasnya. Saat ditawarkan, ia malah makan sedikit dan dengan sungkan memakannya. Tentu saja Toshihito tetap memintanya makan banyak sambil menyeringai mengejeknya. Ia tertolong dengan kehadiran seekor rubah penyampai pesan Toshihito yang juga memakan imogayu dengan lahapnya. 

1 komentar:

  1. Di indo kira" dimana bisa beli buku begini yah? Minta referensi toko na dumz... Thanks

    BalasHapus

Blogroll

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google